Puisi Sudah Mati


Aku belum menemukan puisi pada derunya malam
Hanya kisah dan dogma dari dia yang selalu bernuansa masa kelam
Tak juga kurasakan ada prosa yang terlukis
Entah mungkin dia yang terlalu puitis
Aku terus mencari apa itu puisi
Di dalam sujudku hanya tuhan yang terlihat menepi
Tak ada bait yang sekiranya berlabuh pada untaian jiwa
Ketika yesus dipuji, belum ada pula bait suci
Siang yang terang pun tak menampakkan kasih sayang
Kemana lagi puisi harus hidup tanpa ada campur tangan uang
Kuhaturkan pada Tuhan...
Apakah puisi masih bersembunyi di selangkangan?
Ratap malam
Resah siang
Puisi....
Ada
Abadi
Tak kan mati
Sleman, 26 Oktober 2019

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hermeneutika Kritis Jurgen Habermas

Sajak darah tinggi

Malam