Bukan puisi


Aku tahu..
Cinta itu ada karena untaian doa yang tak terpandang.
Cinta ada karena dua hati yang tak saling merenggang.
Cinta ada karena Tuhan menciptakan insan dengan penuh kasih sayang.

Aku tahu..
Dari cinta menjadikan ada mantra rahasia diatas sajadah.
Diatas sajadah yang diam, ku haturkan rasaku dengan segala pasrah.
Dari cinta, ku tahu arti resah.

Tapi,

Aku tak tahu...
Cinta yang berubah menjadi luka.
Mengapa bersatu jika cinta hanya lah kata-kata.
Bahkan kebanyakan akan membawa duka.

Aku tak tahu...
Entah Tuhan cemburu melihat hambanya bercinta.
Ataukah Tuhan sedang bermain dengan nafsu yang dimiliki insan dunia.
Dari segala yang ku tahu, bertajuk ketidak tahuan yang menjadi derita.

Dan kini..
Entah tahu atau tak tahu.
Aku tak ingin kembali menjadi pilu.

Yogyakarta, 30 Oktober 2019

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hermeneutika Kritis Jurgen Habermas

Sajak darah tinggi

Malam