KITA DAN CERITA YANG BELUM USAI (Balasan dari "Sunyi yang Kau Kirim Malam itu")
Tertulis di Kota Ratapan, Maret 2020 Nampaknya, sejauh ini kita sama-sama merasa saling dibingungkan soal hubungan. Antara benar-benar iya atau tidak, namun diantara kita pun aku yakin pasti saling merasakan rasa yang sama. Diambang kebimbangan. Bukan soal berlanjut atau tidak, namun semua yang aku tanyakan adalah soal perasaan. Sebenarnya, aku juga takut kehilangan. Aku hanya ingin tetap bertahan bersama menjaga hingga menuju keabadian. Namun, mendung terkadang datang dengan sedikit kepasrahan antara jatuh atau hanyalah awan yang melintang menjadi peneduh pada pilu yang semakin bergemuruh. Rasaku, semakin diambang kekacauan, yang setiap hari sudi bergelut dengan rindu dan menanti kabarmu. Aku memang jauh dari kata mengerti soal cinta, namun akulah yang senantiasa ada dalam setiap doa tentang rasa kita. Sungguh, aku sangat payah menghadapi hiruk pikuknya percintaan. Hanyalah kasih sayang yang sebenarnya masih tertanam. Wahai kamu, aku tau kita sama-sama saling pandai menyembuny...