Revolusi Rindu


Kekasih,
Aku bertanya kepadamu apakah itu rindu?
Apakah seperti karl marx dan para buruh yang bernafsu menggulingkan para borjuis?
Apakah seperti Joseph Stalin yang menyingkirkan trotsky untuk melanggengkan kuasanya?
Semua itu sama-sama menyingkirkan untuk mempertahankan.
Lantas bagaimana dengan rindu, kekasih?
Kita yang dituntut menyingkirkan kata 'jauh' agar kita tetap utuh.
Kita merevolusi waktu menjadi senjata untuk melanggengkan rindu.
Kita berdiplomasi terhadap jarak agar tak ada hasrat yang memberontak.
Kekasih,
Rindu itu kadang pilu kadang candu
Hanya dengan memandang awan biru
Doa kita bersilaturahmi menembus ruang dan waktu.


Yogyakarta, 01 Februari 2020

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hermeneutika Kritis Jurgen Habermas

Sajak darah tinggi

Malam