Halusinasi Klasik

Kepada malam yang tak punya iba
Kepada angin yang tak mengerti rasa
Kepada jangkrik yang berderu tak berirama

Malam tak lagi bersahabat dengan hati
Angin tak juga segera membawa kabar cinta
Jangkrik jauh dari hati yang diterka

Kisah tanggal ke-duapuluh sembilan seperti tak punya etika
Berlalu seperti dahan yang jatuh diatas kanvas berlukis domba
Ruang hati terasa dingin seperti kumbung jamur tiram di SMP tiga

Beberapa tahun silam rupanya semesta sedang bercanda
Jamur tiram dipetik oleh tangan dekil para siswa
Sekilas dua insan sedang mencoba merayu dalam tatapan mata

Gedung panjang berwarna putih biru juga membisu
Gerbang besi berwarna hitam menjelma jadi candu
Pukul tujuh kurang seperempat selalu ada senyum yang tertahan malu

Aksara "J" menjadi sebuah penyatu
Ketika angin malam menghempas ruang dan waktu
Dihadapan huruf yang tak bertuan, hanya satu kata yang menjadi pemandu

Sebut saja itu "Rindu"

Aaaaaannnnncc, 04 Desember 2019


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hermeneutika Kritis Jurgen Habermas

Sajak darah tinggi

Malam